kesehatan

PAFI Kepulauan Lingga Dukung Pemberian ASI Eksklusif, Ini Asupan Nutrisi Terbaik Bagi Bunda Menyusui

Minggu, 20 April 2025 | 15:11 WIB
Ilustrasi Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat luar biasa untuk bayi. (Pexels/William Fortunato)

KRjogja.com - Air Susu Ibu (ASI) mempunyai banyak manfaat luar biasa buat bayi, baik dari segi kesehatan fisik maupun perkembangan mentalnya. ASI adalah utrisi terbaik bagi bayi.

ASI memiliki komposisi sempurna untuk kebutuhan bayi karena mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama 6 bulan pertama.

ASI penuh dengan antibodi dan sel imun yang membantu bayi melawan infeksi.

Bayi yang dapat ASI eksklusif cenderung lebih jarang sakit, seperti pilek, diare, infeksi telinga, dan pneumonia.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kepulauan Lingga (pafikeplingga.org) mengutarakan, kandungan DHA dan AA (asam lemak esensial) dalam ASI sangat penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi.

ASI juga bisa bantu mencegah atau mengurangi risiko alergi dan intoleransi makanan karena sistem pencernaan bayi masih sensitif.

Selain itu, momen menyusui menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi, karena ada kontak kulit dan tatapan mata bantu perkembangan emosional bayi.

"ASI jauh lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula. Bayi ASI biasanya lebih jarang sembelit atau masalah pencernaan lainnya. Penelitian menunjukkan anak yang disusui ASI punya IQ sedikit lebih tinggi, risiko obesitas lebih rendah, dan kesehatan jantung yang lebih baik di masa depan," urainya.

Asupan yang Baik untuk Melancarkan ASI

1. Air Putih yang Cukup

Minum minimal 8-12 gelas per hari. Tubuh butuh cairan untuk produksi ASI, jadi jangan sampai dehidrasi.

2. Sayuran Hijau

- Contoh: bayam, daun katuk, daun kelor, brokoli
- Mengandung fitoestrogen yang bisa bantu tingkatkan produksi ASI.
- Plus, tinggi zat besi dan kalsium.

3. Protein Tinggi

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB