kesehatan

Inilah Ciri-Ciri Kulit Rusak Akibat Sinar UV dan Cara Mengatasinya

Selasa, 17 Juni 2025 | 15:20 WIB
Ciri kulit rusak karena sinar UV bisa berupa kemerahan, kusam, hingga bercak gelap. Simak cara mengatasinya dengan sunscreen dan perawatan harian. (© Ilustrasi dibuat AI)


Jakarta - Ciri-ciri kulit rusak akibat sinar ultraviolet (UV) penting dikenali sejak dini agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Meskipun paparan sinar UV dari matahari memiliki manfaat, seperti membantu pembentukan vitamin D, paparan berlebihan justru bisa merusak struktur dan fungsi kulit.

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki intensitas sinar UV yang tinggi sepanjang tahun. Hal ini membuat risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari menjadi lebih besar. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami sejumlah ciri kerusakan kulit akibat sinar UV serta cara mengatasinya sebelum berdampak lebih parah, seperti kanker kulit.

Baca Juga: Angkat Sedimen Saluran Irigasi Untuk Meningkatkan Produksi Padi di Poncosari

Apa yang Terjadi Jika Kulit Terkena Sinar UV?
Berikut ini beberapa tanda umum bahwa kulit Anda mungkin telah mengalami kerusakan akibat paparan sinar UV secara terus-menerus:

1. Kulit Tampak Kemerahan dan Terbakar

Sunburn atau kulit terbakar adalah gejala paling umum dari paparan UVB berlebih. Kulit akan tampak merah, terasa perih, dan panas saat disentuh. Dalam kondisi parah, kulit bisa melepuh atau mengelupas.

2. Munculnya Bercak Gelap atau Hiperpigmentasi
Sinar UV merangsang produksi melanin secara berlebihan sehingga menyebabkan munculnya bercak gelap di wajah atau bagian tubuh lainnya.

Kondisi ini dikenal dengan hiperpigmentasi dan membuat warna kulit tampak tidak merata.

Baca Juga: Jika Berkandang Latihan di Kridosono, PSIM Kembali ke 'Akar'

3. Muncul Garis Halus dan Keriput
Radiasi UVA menembus lapisan dermis kulit dan merusak kolagen serta elastin. Akibatnya, kulit akan mengalami penuaan dini seperti munculnya garis halus, keriput, dan kulit menjadi kendur meski usia masih muda.

4. Tekstur Kulit Kasar dan Kusam
Kerusakan sel-sel kulit akibat sinar UV membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya. Ini menyebabkan kulit menjadi kasar, bersisik, dan tampak kusam.

5. Timbulnya Bintik-Bintik atau Lesi Kulit
Ciri lain dari kerusakan jangka panjang adalah munculnya bintik-bintik (freckles), lentigo (age spots), atau bahkan lesi pra-kanker seperti aktinik keratosis yang tampak seperti bercak kasar berwarna merah atau cokelat.

Untuk mengurangi dampak negatif sinar UV, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan dari UVA dan UVB. Oleskan 15 s.d 30 menit sebelum keluar rumah dan ulangi setiap 2 jam atau setelah berenang atau berkeringat.

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB