kesehatan

Gerd Bisa Sembuh dengan Pengobatan Asam Lambung Generasi Baru

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Daewoong Media Dialogue di Jakarta, Kamis (14/8/2025), para pakar menegaskan P-CAB menjadi terobosan penting dalam penanganan Gerd.

KRjogja.com - ASAM LAMBUNG atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu kondisi naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan atau esofagus. Apabila asam lambung ini meningkat, maka bisa saja asam lambung akan naik ke kerongkongan, hal ini berdampak pada timbulnya rasa nyeri atau panas di ulu hati. Kini pengobatan penyakit asam lambung memasuki babak baru dengan hadirnya tiga obat golongan Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB): Fexuprazan, Vonoprazan, dan Tegoprazan. Obat ini menawarkan efek kerja lebih cepat dan durasi lebih lama dibanding terapi sebelumnya.

Dalam Daewoong Media Dialogue di Jakarta, Kamis (14/8/2025), para pakar menegaskan P-CAB menjadi terobosan penting dalam penanganan Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd). Ketua PB Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia, Ari Fahrial Syam, menjelaskan bahwa P-CAB bekerja berbeda dari Proton Pump Inhibitor (PPI).Layanan konsultasi media. 

Baca Juga: Ada di 41 Lokasi, Timezone Hadirkan Animal Kaiser+ Versi 2

“P-CAB menghambat produksi asam lambung lebih cepat, efeknya tahan lama, dan tidak bergantung pada waktu makan. Pagi, siang, atau malam tetap efektif 24 jam,” ujar Prof. Ari.

Uji klinis di tiga rumah sakit di Jakarta menunjukkan Fexuprazan mampu meredakan gejala hingga lima hari lebih cepat dibanding PPI, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien. Keunggulan lain, P-CAB tidak terpengaruh faktor genetik yang memengaruhi metabolisme obat, sehingga dosisnya relatif seragam untuk semua pasien.

Ari mengingatkan, keberhasilan terapi tetap memerlukan perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, menghindari alkohol, dan mengurangi konsumsi makanan berlemak, cokelat, keju, kopi, serta minuman bersoda.

Baca Juga: Fadli Zon: Indonesia Perlu Menemukan Kembali Identitasnya

Daewoong Pharmaceutical menggandeng pakar Indonesia untuk memastikan Fexuprazan sesuai karakteristik pasien lokal. Menurut Chief Medical Officer PT Daewoong Pharmaceutical Indonesia, Stella Melisa, peluncuran ini bagian dari strategi global mendorong inovasi klinis.

“P-CAB menawarkan onset kerja cepat, durasi stabil, dan tidak bergantung makanan, menjadikannya solusi masa depan untuk terapi Gerd,” ujar dr. Stella. 

Dengan hadirnya Vonoprazan, Tegoprazan, dan Fexuprazan yang menunggu izin edar, pasien Gerd di Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan terapi modern. Para ahli berharap inovasi ini dapat menekan angka keluhan dan mencegah komplikasi akibat penanganan terlambat. (Ati)

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB