KRjogja.com - YOGYA - Memasuki musim hujan, daya tahan tubuh masyarakat cenderung menurun akibat perubahan suhu dan kelembapan yang meningkat.
Kondisi tersebut membuat risiko terserang flu, batuk, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) makin tinggi. Para ahli kesehatan mengimbau masyarakat untuk menjaga imunitas, salah satunya melalui konsumsi jamu tradisional yang dinilai aman dan mudah dibuat.
Baca Juga: Dikalahkan Iran 2-0, Indonesia Runner Upp IFCPF Asia Oceania Cup 2025
Menurut informasi yang dirangkum dari sejumlah sumber kesehatan, jamu berbahan rimpang seperti jahe, kunyit, dan temulawak menjadi minuman herbal yang paling direkomendasikan saat cuaca tidak menentu. Berikut 3 minuman herbal atau jamu yang cocok dikonsumsi saat musim hujan:
1. Kunyit Asam
Kunyit yang kaya kurkumin dan asam jawa yang bersifat antioksidan menjadikan jamu kunyit asam populer sebagai penguat daya tahan tubuh. Manfaatnya antara lain meredakan peradangan, menjaga kebugaran, serta memperlancar pencernaan. Kombinasi kedua bahan tersebut juga membantu meningkatkan vitalitas selama musim hujan yang sering membuat tubuh cepat lelah.
2. Temulawak
Temulawak dikenal mengandung kurkuminoid dan xanthorrhizol yang bersifat antiradang dan antibakteri. Jamu berbahan temulawak disebut dapat meningkatkan imunitas, menghangatkan badan, serta membantu proses pencernaan. Beberapa ahli juga menyebut temulawak mampu meningkatkan nafsu makan, sehingga cocok dikonsumsi saat cuaca dingin ketika selera makan kerap menurun.
3. Wedang Jahe
Jahe menjadi bahan yang paling mudah ditemukan dan kerap diolah menjadi wedang jahe atau dikombinasikan dengan serai serta kayu manis. Kandungan gingerol pada jahe berfungsi membantu respons imun, melancarkan pernapasan, serta memberikan efek hangat pada tubuh. Minuman ini menjadi pilihan banyak masyarakat saat tubuh mulai terasa meriang atau tenggorokan gatal.
Baca Juga: Kata Ansyari Lubis, PSS Lewati Laga Dramatis di Sidoarjo dan Ambil Satu Poin
Selain menjaga imunitas melalui jamu, kita juga harus memperhatikan pola makan bergizi, istirahat cukup, dan menjaga kebersihan lingkungan selama musim hujan berlangsung.(*)