opini

Kabupaten Sleman, Kabupaten Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2022

Minggu, 11 Desember 2022 | 16:30 WIB
Annisa Puji Rahayu, S. Tr. KL.

Krjogja.com - SANITASI Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut STBM merupakan pendeketan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku. STBM ditetapkan sebagai kebijakan nasional berdasakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Adapun tujuan penyelenggaraan STBM adalah untuk mewujudkan perilaku masyarkat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.


Diawali dengan perubahan perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan), STBM masuk dan mendorong perubahan perilaku hygiene dan sanitasi masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan, yang selanjutnya dikenal dengan lima pilar STBM, yaitu: (1) Stop Buang Air Sembarangan (SBS), (2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT), (4) Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan (5) Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT). STBM dilaksanakan dengan menggunakan strategi STBM secara total, yaitu: (1) penciptaan lingkungan yang kondusif (Enabling environment), (2) peningkatan kebutuhan sanitasi (Demand Creation), dan (3) peningkatan penyediaan akses sarana dan prasarana sanitasi (Supply).


Kabupaten Sleman telah melaksanakan deklarasi Kabupaten Stop BABS pada tahun 2017. Sedangkan untuk Deklarasi 5 Pilar STBM sampai saat ini telah melaksanakan deklarasi di 85 Kalurahan dari 86 Kalurahan. Dan direncanakan Kabupaten Sleman pada tahun ini dapat medeklarasikan sebagai Kabupaten STBM.


Kabupaten Sleman telah memiliki regulasi yaitu Peratauran Bupati Sleman Nomor 4 Tahun 2020 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, harapan kami dengan adanya Perbup tersebut menjadikan motivasi agar program STBM terus berkelanjutan, karena telah diatur peran dari masing-masing pemangku kepentingan mulai dari tingkat Kabupaten, Kapanewon, Kelurahan bahkan masyarakat.


Penghargaan STBM yang telah kami terima yaitu pada tahun 2018 telah mendapatkan penghargaan STBM Berkelanjutan Kabupaten/Kota Stop BABS/ODF (Open Defecation Free) 100%. Pada tahun 2019 mendapatkan penghargaan STBM Award kategori Sanitarian/petugas kesehatan lingkungan Puskesmas terbaik. Pada tahun 2020 mendapatkan penghargaan STBM Berklanjutan sebagai Kabupaten/Kota terbaik II kategori Supply Creation, tahun 2021 mendapatkan penghargaan 5 besar Kabupaten/Kota terbaik kategori Enabling Environment serta penghargaan berkelanjutan dalam upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam mempertahankan layanan Sanitasi Berbasis Masyarakat berkelanjutan. Dan pada tahun 2022 Kabupaten Sleman kembali menorehkan prestasi dalam pelayanan masyarakat. Kali ini Kabupaten Sleman mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Demand Creation serta Kabupaten/Kota Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan pada upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam mempertahakan layanan sanitasi berbasis masyarakat berkelanjutan tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.


Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Kesehatan Bapak Dante Saksono Harbuwono kepada Wakil Bupati Sleman Bapak Danang Maharsa pada acara Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022 di Hotel Discovery Ancol Jakarta Utara. Merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Sleman dapat kembali meraih penghargaan STBM Berkelanjutan. Semoga dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dapat menorehkan prestasi kembali di bidang kesehatan kedepannya. (Annisa Puji Rahayu, S. Tr. KL, Pengelola Sarana Kesehatan Lingkungan/Pemegang Program STBM)

Tags

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB