Semua orang tua harus memberikan hak remaja untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Semua remaja harus memperoleh yang terbaik agar dapat tumbuh sesuai dengan apa yang mungkin dicapainya dan sesuai dengan kemampuan tubuhnya. Untuk itu perlu perhatian/dukungan orang tua. Untuk tumbuh dengan baik tidak cukup dengan memberinya makan, asal memilih menu makanan dan asal makan nasi. Akan tetapi remaja puteri membutuhkan sikap orang tua dalam menyediakan makanan.
Remaja puteri masih membutuhkan bimbingan seorang ibu dalam memilih makanan agar pertumbuhan tidak terganggu. Bentuk perhatian/dukungan ibu dan anggota keluarga lainnya terhadap remaja puteri meliputi perhatian ketika makan, mandi dan sakit. Semakin jelas bahwa pendekatan asuhan gizi keluarga sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menaggulangi masalah anemia gizi besi pada remaja puteri. Sementara itu, semakin banyak keluarga yang mencapai status Keluarga Sehat, maka akan semakin dekat tercapainya Indonesia Sehat. (*)
(Dosen Gizi Unimus, -Wakil Ketua Persagi Jawa Tengah, -Sekretaris Pergizi Pangan Jawa Tengah)