Kalau teladan moralitas yang ditunjukkan nabi bisa diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, berarti kita sudah bisa mengambil esensi Maulid Nabi tersebut. Namun kalau Maulid Nabi hanya sekadar seremonial yang meriah, itu artinya baru pada tataran kulit. Padahal sejatinya kita harus bisa mengambil isi atau esensi dari Maulid Nabi tersebut. Karena sesungguhnya betapa banyak keteladanan yang ditunjukkan nabi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kata kunci dari keteladanan nabi adalah pada kekuatan moral, kejujuran, keegaliteran, dan kesederhanaan hidup di tengah umat.
(Dr Hamdan Daulay MA. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Kamis 30 November 2017)