opini

Pakaian Adat

Jumat, 18 Agustus 2017 | 06:50 WIB

Kedua, kado Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-72. Bahwa untuk memberi hadiah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan hal-hal unik tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, salah satunya dengan cukup menggunakan pakaian adat di acara resmi kenegaraan. Peristiwa budaya tersebut tidak hanya menuai pujian bagi presiden dan wapres, namun juga melahirkan rasa kebanggaan anak bangsa akan budaya Indonesia. Beragam komentar di media sosial menjadi bukti akan kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia.

Ketiga, penggunaan pakaian adat Bugis-Makassar, Jawa, dan juga Bali merupakan pesan simbolik akan arah masa depan Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa budaya Bugis-Makassar adalah representasi kejayaan maritim Indonesia; budaya Jawa adalah representasi kekuatan agraris bangsa Indonesia; dan budaya Bali merupakan representasi dari kekuatan dan keunikkan budaya lokal Indonesia. Tentu Presiden Jokowi paham ketiga pakaian adat tersebut tidak bisa menjadi ukuran representasi budaya Indonesia yang memiliki sekitar 1.340 jenis suku di Indonesia, namun simbol maritim, agraris, dan budaya lokal merupakan tiga pilar kekuatan Indonesia di masa akan datang.

Karena itu, peristiwa budaya penggunaan pakaian adat Indonesia lintas ataupun satu budaya menjadi penting di tengah 'sakitnya' kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan sekadar mengingatkan dan mengapresiasi kebhinnekaan yang tunggal Ika, namun juga sebagai tonggak awal kebangkitan bangsa Indonesia di masa yang akan datang melalui kejayaan laut, kekuatan agraris, serta keunikan dan kekayaan budaya. Bukan begitu? Semoga!

(Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd. Rektor dan Guru Besar Bahasa Jawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta, serta Ketua Umum Ikatan Dosen Bahasa Daerah Indonesia. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 18 Agustus 2017)

Halaman:

Tags

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB