Adalah menjadi tugas para pengelola museum untuk mendekatkan museum dengan masyarakat khususnya generasi muda melalui pemetaan dan pengembangan museum. Juga dengan membuat kreasi tema-tema penyajian koleksi sehingga mempunyai daya tarik, serta menjadikan museum sebagai arena belajar dan membangun karakter bangsa.
Di samping itu, pengelola museum terus menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat melalui komunitas-komunitas. Komunitas seni dapat mengapresiasi museum melalui eskpresi seni suara, seni lukis, dan seni tari. Komunitas pecinta sejarah dan museum menjadi pengisi stand pameran bersama. Komunitas pers dapat mengapresiasi museum melalui berita-berita di surat kabar, radio, dan televisi. Dengan mengembangkan dan memperkuat jaringan kerja sama antarmuseum, sekolah, dan masyarakat , serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, niscaya museum akan menjadi sumber belajar dan pendidikan karakter bangsa.
(Ki Bambang Widodo SPd MPd. Ketua Badan Khusus Museum Tamansiswa ‘Dewantara Kirti Griya’. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 23 Mei 2017)