seni-budaya

Keriaan Gulali Festival Hari Kedua Dimulai Sejak Pagi Hari

Minggu, 29 Oktober 2023 | 14:07 WIB
keceriaan para pengunjung Gulali Festival yang berlangsung di Asram Edupark (Istimewa)

Krjogja.com, SLEMAN - Hari kedua Gulali Festival Offline, Sabtu (28/10/202) sudah dibuka sejak pagi. Kegiatan dimulai di Panggung Tenda Jamur dan Panggung Tenda Pakis yang berjalan bersamaan.

Tiny Feat, sekelompok ibu, guru dan petualang dari Singapura mengisi Panggung Tenda Jamur dan mementaskan pertunjukan teater berjudul Beam.

Pertunjukan yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak usia balita ini, menarik perhatian terutama karena Tiny Feat memainkan perjalanan cahaya dengan asyik. Selama pertunjukan, anak-anak diajak menikmati pertunjukan sambil juga diajak terlibat untuk bergerak dan menari bersama.

Baca Juga: Bawaslu Bantul Imbau Parpol Patuhi Ketentuan Pemasangan APS

Pergerakan cahaya selama pertunjukan, membawa penonton dalam perjalanan sensorial dan mendorong semua orang untuk melihat dunia tempat mereka tinggal dengan cahaya yang berbeda serta menghargai keindahan pada hal-hal kecil dalam kehidupan.

Beda lagi sesi pertunjukan di Panggung Tenda Pakis. Ada Ow Ow Owa, salah satu pertunjukan pantomim dan teater yang dibawakan oleh Borneo Art Play.

Pertunjukan mereka mengangkat cerita petualangan Owa kecil yang sedang mencari keluarganya. Owa kecil terpisah dari keluarganya akibat kebakaran hutan yang menyebabkan kabut tebal. Owa yang tadinya pandai bernyanyi, kali ini tidak dapat bernyanyi karena asap dampak dari kebakaran hutan semakin tebal.

Baca Juga: Paduan Suara GBP Hibur Pengunjung Plaza Malioboro

Anak-anak yang menonton terlihat senang dan menikmati pertunjukan ini. Di akhir, beberapa anak sangat antusias bertanya seputar teknis pertunjukan pantomim yang dibawakan oleh kelompok Borneo Art Play ini.

Selain menikmati kedua pertunjukan di atas, pengunjung Gulali Festival juga ada yang memilih untuk ikut workshop musik di Rumah Gulali dan melukis ilustrasi karakter Gulali Festival di depan area pendopo.

Papermoon Puppet Theatre dan beberapa teman seniman lain membuat pertunjukan imersif dan mengajak anak-anak untuk mengikuti treasure hunt. Anak-anak dibagi dalam beberapa kelompok dan diajak untuk bertualang, mencari beberapa pos pemberhentian dan mengerjakan tugas yang diberikan di sana.

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Dijaga Polisi, Logistik Pemilu Pakai Bahan Sekali Pakai

Kegiatan yang juga sangat menarik perhatian pengunjung di hari kedua Gulali Festival Offline ini adalah pertunjukan kolaborasi Bagus Mazasupa dan Oscar Artunes yang mempersembahkan A Tribute to Ghibli.

Mereka membawakan lagu-lagu yang menjadi soundtrack beberapa film Ghibli. Sebagai penutup, ada Usaginingen asal Jepang, duo pertunjukan audio visual yang dikenal karena instrumen buatan tangan mereka yang unik. Mereka membawakan karya yang berjudul Black Kite: Pulsation of Souls.

Halaman:

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB