Krjogja.com - SRAGEN - Rencana koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra di Pilkada Sragen 2024 hingga kini belum menemukan titik terang.
Padahal daerah sekitar, Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, koalisi PDIP-Gerindra sudah berjalan seiring turunnya rekomendasi pasangan calon yang diusung.
Selain belum ketemunya siapa pasangan calon yang akan diusung, koalisi dua partai besar ini masih menunggu restu dari DPP masing-masing partai. Meski pengurus di tingkat bawah sudah sepakat, namun keputusan akhir tetap di DPP partai.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro menyampaikan, turunnya rekomendasi tidak harus bersamaan meski dalam satu dapil.
Baca Juga: Prof Mahfud MD Tinjau Pembangunan Kampus UWM
Caleg DPR RI terpilih dari Dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Sragen, Karanganyar, Wonogiri ini menyampaikan situasi dan dinamika di masing-masing daerah beragam. ”Masing-masing daerah dengan dinamika yang beragam," ujarnya.
Terkait rencana koalisi dengan PDIP, Sriyanto mengaku masih dalam proses. Pihaknya meminta kader dan simpatisan untuk bersabar terkait rekomendasi yang akan dikeluarkan Partai Gerindra.
Sementara, Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati mengaku sejauh ini masih belum mengantongi rekomendasi dari partainya. Padahal pendaftaran Pilkada Sragen 2024 kurang dari sebulan.
”Masih belum turun (rekomendasi), menunggu dari DPP," ujar Bowo, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: PSIM Agendakan 5 Ujicoba Sebelum Terjun ke Kompetisi, Tunggu Pemain U21
Bowo mengaku belum mengetahui kapan rekomendasi tersebut akan diberikan. Saat ini dirinya baru mengantongi rekomendasi maju sebagai calon Bupati Sragen dari Partai Nasdem.Rekomendasi itu sudah diberikan beberapa waktu yang lalu.
Diketahui, pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati ke KPU Sragen akan mulai dibuka pada Selasa (27/8/2024). Pendaftaran akan dibuka selama 3 hari, hingga Kamis (29/7/2024).
Sementara penetapan pasangan calon peserta Pilkada Sragen 2024 baru akan dilakukan pada Selasa (22/9/2024). (*)
