Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Photo Author
- Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB

7.586 Kg Bantuan Pembaca KR Diangkut JNE ke Lombok 

Saat KRjogja.com datang ke rumahnya Senin, 8 Oktober 2018 ia tengah berbincang ringan dengan sahabatnya yang juga tetangganya, Andy Setyawan (40). Lewat Irul juga Andy mengenal jualan bibit buah secara online. 

"Dulu awalnya saya gak mau, soalnya pas awal-awal ikut-ikutan posting tapi ra payu-payu (tidak laku-laku). Ya sudah saya saat itu fokus di pembibitan saja. Namun suatu saat laku untuk pertamakalinya, sekarang kalau jualan, laku terus," kata Andi yang juga masih menekuni pembibitan selain jualan.




 

Irul dan Andy di tengah bibit tanaman buah durian di pekarangan rumahnya. (Agung Purwandono)

Menurut Irul, jika di tahun 2010 hanya dia saja yang jualan bibit buah secara online, kini di Dusun Kebonkliwon ada setidaknya 100 orang yang jualan bibit tanaman buah secara mandiri. Jika digabungkan dengan dusun-dusun di sekitar Kebonkliwon ada sekitar 200an orang yang jualan online.

Tahun lalu, misalnya ia bersama komunitas petani bibit memungut  Rp 1.000 untuk setiap packing atau pak tanaman. Iuran tersebut digunakan untuk kegiatan komunitas petani bibit buah di Kebonkliwon. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Maria Stephanie dan Pangan Lokal

Senin, 1 Juni 2020 | 14:11 WIB

Warga Jogonalan Ciptakan Motor dan Sepeda dari Kayu

Sabtu, 23 Februari 2019 | 00:15 WIB

Aika Ingin Jadi Pendongeng dan Pendiri Cagar Alam

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:15 WIB

Perjuangan Relawan UGM Pulihkan Senyum Warga Lombok

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 01:10 WIB

Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB
X