Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Photo Author
- Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB

"Saya jelaskan modalnya cuma handphone dan internet, tapi juga tidak ditanggapi," kata Irul. Baru setelah ia menunjukan hasilnya, anak-anak muda mulai tergerak melakukan hal yang sama. 

Menurut Irul, sekarang jika melihat ada orang nongkrong sambil mainan handphone di pos kamling ke Kebonkliwon, jangan berburuk sangka dulu. Bisa saja mereka tengah jualan bibit tanaman secara online. 

Irul tidak mengarang cerita tentang ratusan penduduk dusun Kebonkliwon dan dusun-dusun sekitarnya  yang jualan bibit buah-buahan. "Ini kan hari Senin, sebentar lagi mobil-mobil ekspedisi (jasa logistik) mulai berdatangan," kata Andy Setiawan di sela obrolan. 

Irul membenarkan bahwa saat ini jasa logistik jemput bola ke dua tempat packing yang ada di Dusun Kebonkliwon. Bahkan beberapa diantaranya langsung datang dari Yogyakarta. 

"Jasa logistik itu ujung tombak kami, bisnis kami kan bisnis kepercayaan, kalau tanaman diantar tidak tepat waktu sampai pelanggan, kami yang repot. Makanya kalau mereka datang kesini sama-sama diuntungkan," kata Irul.

Artikel Terkait : 

JNE Dorong Kemajuan dan Keuntungan Kreator Lokal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Maria Stephanie dan Pangan Lokal

Senin, 1 Juni 2020 | 14:11 WIB

Warga Jogonalan Ciptakan Motor dan Sepeda dari Kayu

Sabtu, 23 Februari 2019 | 00:15 WIB

Aika Ingin Jadi Pendongeng dan Pendiri Cagar Alam

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:15 WIB

Perjuangan Relawan UGM Pulihkan Senyum Warga Lombok

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 01:10 WIB

Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB
X