JNE Raih 2 Penghargaan dalam ASEAN Marketing Summit 2018
Menurut Irul ada lebih dari 7 jasa logistik yang lalulalang di Dusun Kebonkliwon. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk menarik pelanggan, termasuk ada yang membuat undian berhadiah seperti televisi dan smartphone. Setiap jasa ekspedisi punya karakter berbeda-beda yang sudah dihafal oleh penjual bibit tanaman di Kebonkliwon.Â
"Disini ada yang menggunakan JNE, terutama untuk pengiriman pupuk, tanaman yang kecil atau benih tanaman," kata Irul ketika ditanya tentang tentang jasa logistik yang meraih penghargaan Silver Champion Transportation and Logistic serta Top 10 Strongest Brand in Indonesia dalam The 4th Asean Marketing Summit 2018 pada 6 September lalu .
Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
Menurut Irul seiring dengan semakin larisnya jualan online ternyata memberi multiplier effect yang berdampak bagus bagi perekenomian warga di Kebonkliwon. Sejak warga menggeluti jualan online geliat ekonomi di Dusun Kebonkliwon tumbuh. Ketika permintaan atas bibit tanaman buah semakin banyak, Irul semakin kewalahan untuk membuat packing tanaman. Ia kemudian mengajak tetangganya Muhammad Afif (43) yang tukang kayu untuk membuat packing tanaman.Â
"Dulu pernah dengan paralon, tapi tidak kuat kemudian kardus sampai kemudian dengan kayu," kata Afif di sela-sela melayani pengepakan tanaman di rumahnya. Terlihat beberapa packing bertuliskan alamat pemesan seperti Timika, Papua juga Batu Kajang, sebuah Desa di Kalimantan Timur.Â
Setiap bulan rata-rata Afif mengerjakan hingga 500 pak tanaman ke luar daerah. Ada 5 pekerja yang membantu usahanya, itu belum termasuk pekerja tambahan jika pesanan sedang banyak.Â
Afif tahu betul perjuangan Irul saat memulai jualan online hingga kemudian Kebonkliwon dikenal sebagai sentra tanaman buah-buahan. Saat itu, bahkan jasa logistik belum masuk ke Kebonkliwon, berbeda dengan sekarang yang sekitar 7 jasa logistik antri mengambil tanaman ke Kebonkliwon.Â