Jahe merah disebut juga dengan jahe sunti. Salah satu ciri fisik yang paling ketara dari tanaman rempah satu ini adalah warnanya. Jahe jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum mempunyai kulit rimpang yang berwarna hijau kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna merah muda sampai kuning.Â
Ukuran rimpang jahe merah lebih kecil ketimbang jahe biasa, dan ruasnya pun cenderung rata dan sedikit menggembung. Tak hanya itu, kandungan dan rasanya pun berbeda. Jahe jenis ini mempunyai rasa yang lebih pahit dan pedas dari jahe biasanya karena mengandung minyak astri lebih banyak. Tak seperti jahe biasa, jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan.
Jahe putih
Sementara jahe putih sering juga disebut dengan jahe gajah atau jahe badak. Jahe jenis ini memiliki rimpang yang besar dan gemuk dengan warna putih kekuningan. Ruas rimpangnya juga lebih menggembung dibandingkan dengan varietas lainnya.
Rasa yang dimiliki jahe putih tidak sepedas jahe merah. Tak harus menunggu hingga tua, Anda bisa sudah bisa diolah sejak usianya masih terbilang muda. Entah itu dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi berbagai panganan dan minuman lain.