Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang pria mengalami gangguan reproduksi. Kabar baiknya, manfaat jahe merah bisa digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pria.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menemukan bahwa minyak atsiri jahe merah memiliki efek afrodisiak. Meski begitu, efek aprodisiak minyak atsiri jahe merah masih lebih kecil dibanding dengan pasak bumi.
Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Apabila sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi.
Di samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa rempah satu ini juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik. Hal tersebut membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus albino jantan dapat meningkatkan hormon testosteron, jumlah sperma, dan kualitas sperma pada tikus. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan fungsi testis pada tikus.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.
4. Menurunkan asam urat
Manfaat jahe merah ternyata juga bisa membantu menurunkan asam urat. Mengutip dalam laman website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), diketahui bahwa jahe merah masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati asam urat.