Berdasarkan hasil dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Indonesia memiliki prevalensi hipertensi sebesar 34 persen. Hal inilah yang turut menyumbang potensi terkena penyakit mematikan seperti jantung.
Banyak sekali orang mengalami penyakit jantung akibat dari hipertensi. Dan jika penyakit tersebut tidak dapat terkontrol dengan baik, maka dapat menyebabkan penyumbatan.
Jika hal tersebut terjadi yang bisa dilakukan adalah dengan pemasangan balon atau ring untuk membuka kembali pembuluh darah jantung.
“Kelainan otot jantung atau kerusakan otot jantung bisa disebabkan oleh minuman keras. Kalau sudah terjadi gagal jantung yang bisa dilakukan oleh seseorang adalah prevensi sekunder. Caranya dengan mengubah pola hidup, tak merokok, dan memilih makanan sehat,†tuntasnya. (*)