Setelah divonis mengalami MPS tipe II, perjuangan Fitri tidak semata-mata berhenti. Justru ia dihadapkan dengan kenyataan lain yang lebih berat. Kondisi Umar sempat drop karena ketidaktersediaan obat-obatan dan peralatan.
Hingga akhirnya seorang dokter merujuk Umar untuk dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dan lengkap. Kini Umar telah berusia tujuh tahun, meski demikian MPS tipe II yang diidapnya sejam 4 tahun lalu telah membuat mental bocah malang itu mengalami penurunan.
“Dari segi mental Umar mengalami kemunduran dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam hal pengucapan kata-kata, Umar masih belum menunjukkan perubahan tapi dari segi fisik ia mulai mengalami perbaikan. Kini umar harus melakukan perawatan terapi seminggu sekali di RSCM,†tuntasnya. (*)