MUDIK udah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menyambut hari besar seperti Idul Fitri. Menurut pengertian mudik adalah kembali ke kampung halaman, untuk anda yang sedang berada di tempat perantauan, tradisi mudik tidak bisa anda lewati. Bagi anda yang sedang hamil, amankah melakukan perjalanan mudik? Berikut adalah tips perjalanan mudik lebaran bagi Ibu Hamil (Bumil) :
1. Masa Kehamilan yang sesuai
Penting untuk anda memperhatikan kesehatan saat melakukan perjalanan apalagi menghabiskan waktu berjam-jam. Dengan beberapa permasalahan ibu hamil yang mungkin terjadi seperti mual dan muntah, pegal-pegal, sakit punggung dan kram. Sehingga memperhatikan usia kehamilan sebelum mudik adalah cara terbaik yang bisa anda lakukan.
Pada trimester kedua adalah waktu yang tepat untuk anda melakukan perjalanan mudik lebaran saat hamil. Pada masa ini kehamilan anda sudah terhindar dari mual dan muntah (morning sickness) selain itu untuk anda yang sudah memasuki trimester ketiga melakukan perjalanan mudik bisa anda lakukan asalkan usia kehamilan anda kurang dari 32 minggu hal ini untuk mengurangi resiko kontraksi diperjalanan.
Pada beberapa ibu hamil melakukan perjalanan dengan waktu yang lama akan mengalami beberapa masalah sehingga yang menggunakan kendaraan pribadi dapat berhenti beberapa menit terlebih dahulu.
2. Konsultasikan kepada dokter kandungan atau bidan
Ketika Anda memutuskan untuk ikut mudik saat tengah hamil, Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan atau bidan langganan Anda. Tanyakan seputar kondisi kesehatan Anda dan bayi yang ada di dalam kandungan Anda. Apakah diperbolehkan bagi Anda untuk melakukan perjalanan jauh.
Tanyakan pula jenis transportasi apa yang boleh dan aman untuk Anda gunakan ketika mudik. Jangan lupa tanyakan ke dokter dan bidan Anda mengenai perlengkapan dan hal apa saja yang harus Anda persiapkan dan bawa saat mudik nanti.