6. Konsumsi Jus buah-buahan. Bila hidangan utama disantap setelah sholat tarawih maka setelah sholat maghrib kita bisa minum jus dengan beragam buah sambil melanjutkan makan makanan ringan lainnya. Aku biasa mengkonsumsi jus buah dengan ragam buah lebih dari 5 jenis, sehingga dalam satu gelas jus kita sudah bisa mendapatkan beragam vitamin.
7. Kunyah makanan lebih dari 30kali. Meskipun kita seharian lapar dan pingin segera menyantap aneka jenis makanan yang sudah tersedia di meja makan, tetapi usahakan kita tetap mengunyah makanan lebih dari 30x. Berdasar buku “the miracle of enzim“, apabila kita mengunyah lebih dari 30 kali maka enzim-enzim dalam mulut akan bisa bekerja dengan optimal, sehingga kita bisa terhindar dari kekenyangan karena sebelum kita menyantap banyak, perut akan sudah terasa penuh duluan.
8. Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak “kagetâ€. Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik. Apabila makanan sudah dikunyah dengan baik, maka usus besar akan bisa menunaikan tugasnya dengan baik pula, dan kita terhindar dari masalah BAB selama bulan puasa.
9. Atur atau takar jumlah makanan yang dikonsumsi agar tidak kekenyangan dan mengganggu ibadah sholat maghrib maupun tarawih. Karena sehari hanya makan dua kali yaitu saat berbuka dan sahur, maka pengaturan jumlah atau porsi makan menjadi penting agar ibadah kita berjalan lancar.
10. Perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah, agar mampu menahan rasa lapar. Meski yang menarik adalah gorengan dan daging, tetapi usahakan kita banyak makan buah dan sayur. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.
11. Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Meski secara nasional selama bulan puasa belanja bahan makanan lebih tinggi, karena kebanyakan orang tua ingin memberikan reward pada putra-putrinya dengan makanan kesukaan dan ekstra karena mereka sudah berhasil menjalankan puasa dengan menahan lapar seharian.
12. Bila diperlukan konsumsilah vitamin seperti vitamin A,B, C dan E. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut. (*)