“Kasus perlemakan hati akibat gangguan metabolik di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam dekade akhir. Faktor-faktor seperti perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, tingginya insidensi obesitas dan diabetes telah berkontribusi terhadap peningkatan kasus perlemakan hati di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menderita atau berisiko terserang penyakit hati akibat gangguan metabolik,” pungkas dr. Saut. (*)