Krjogja.com Yogya Olahraga bisa dilakukan meski sedang berpuasa selama bulan suci Ramadan. Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik sambil tetap menjalani ibadah puasa bisa menjadi sesuatu yang menantang dan menyenangkan.
Membangun rutinitas olahraga selama bulan puasa pun bisa dilakukan dengan berbagai tips sederhana agar puasa tetap terjaga. Menurut Kementerian Kesehatan, berikut tips olahraga saat puasa agar tidak terasa berat:
1. Pilih waktu dan jenis olahraga yang tepat
Waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah setelah berbuka. Namun, bisa juga berolahraga menjelang berbuka sambil ngabuburit.
Olahraga sebelum berbuka bisa dilakukan 30 hingga 60 menit menjelang berbuka. Waktu ini disarankan karena mendekati waktu makan, sehingga tubuh bisa segera mendapat asupan energi.
Selain itu, sesuaikan jenis olahraga yang aman dilakukan saat berpuasa, seperti bersepeda, jogging, jalan santai, yoga, atau pilates. Hindari olahraga berat seperti HIlT (high intensity interval training) jika waktu berbuka masih lama.
2. Jaga asupan makanan
Untuk bisa berolahraga dan tetap menjalani aktivitas dengan baik, maka wajib menjaga asupan makanan bergizi seimbang. Konsumsi makanan bernutrisi saat berbuka maupun sahur.
3. Penuhi kebutuhan cairan
Berolahraga bisa saja menimbulkan dehidrasi, apalagi jika sedang berpuasa di cuaca panas. Untuk mencegah hal tersebut, penuhi asupan cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air per hari.
4. Cukupi kebutuhan tidur
Tak hanya nutrisi, tubuh juga perlu istirahat cukup. Sebaiknya, cukupi kebutuhan tidur karena waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh.
Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Oleh karena itu, sempatkan tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam saat berpuasa.
5. Mulailah berolahraga dengan intensitas rendah