IDI Kabupaten Grobogan Jelaskan Hubungan Anemia dan Stunting

Photo Author
- Senin, 2 Desember 2024 | 20:14 WIB
Ilustrasi sel darah merah. (Pexels/Daniel Dan)
Ilustrasi sel darah merah. (Pexels/Daniel Dan)

1. Pemberian Suplemen Zat Besi dan Mikronutrien:
Pemberian suplemen zat besi kepada anak-anak dengan anemia adalah salah satu pengobatan utama. Selain itu, suplemen multivitamin yang mengandung vitamin A, vitamin D, folat, dan zinc juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

2. Peningkatan Pola Makan Sehat:
Makanan bergizi yang kaya akan zat besi (seperti daging merah, hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan) serta vitamin dan mineral lainnya sangat penting. Makanan yang mengandung vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi.
Pemberian makanan pendamping ASI yang seimbang bagi bayi juga dapat mencegah stunting dan anemia.

3. Penyuluhan Gizi dan Kesehatan:
Program penyuluhan gizi kepada orangtua untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi, terutama selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak, dapat membantu mencegah anemia dan stunting.

4. Pemantauan dan Perawatan Kesehatan:
Pemantauan rutin terhadap status gizi dan kesehatan anak, serta penyediaan layanan kesehatan yang memadai, penting untuk deteksi dini dan pengobatan anemia serta stunting.

Anemia dan stunting adalah dua kondisi yang dapat saling memengaruhi, dengan anemia memperburuk masalah pertumbuhan fisik dan kognitif yang terjadi pada anak-anak yang mengalami stunting. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang melibatkan pemberian gizi yang tepat, pengawasan kesehatan, dan pendidikan bagi orangtua untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan optimal, baik dari segi fisik maupun perkembangan intelektual.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X