Vitamin B12 berperan dalam pembentukan mielin, yaitu zat lemak yang melapisi dan melindungi serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan saraf, meningkatkan daya ingat, serta mengurangi risiko penurunan fungsi mental.
Asam lemak omega-3 juga merupakan salah satu nutrisi penting untuk perkembangan otak.
Studi menunjukkan bahwa asupan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dari makanan seperti ikan dan minyak sayur bisa membantu menangkal alzheimer.
Studi lain juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen minyak ikan lebih aman dari pelemahan otak dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minyak ikan.
Di antara asupan untuk otak yang bagus adalah acetyl-L-carnitine.
Beberapa studi menunjukkan bahwa sintesis dari asam amino carnitine ini bisa membantu pasien alzheimer dengan gangguan ingatan.
Suplemen ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi orang yang mengalami Alzheimer di usia yang cenderung muda, atau yang laju perkembangan alzheimernya sangat cepat.
Jikapun tidak mengkonsumsi suplemen, maka harus memperhatikan nutrisi yang terkandung dalam makanan sehari-hari.
Memenuhi kebutuhan glukosa dan karbohidrat kompleks akan menyediakan energi yang cukup bagi otak untuk melakukan fungsinya.
Beberapa makanan yang baik untuk otak di antaranya ikan, sayuran berdaun hijau gelap, buah segar, gandum utuh, dan lain sebagainya.
Kesehatan otak juga akan terjaga dengan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur, tidak stress, serta tidur yang cukup.
Kurang tidur dapat menurunkan fungsi otak untuk berpikir dan memproses informasi.
Memenuhi kebutuhan tidur sekitar 7 jam setiap malam akan menyediakan energi yang lebih banyak untuk otak sehingga otak pun lebih mudah berkonsentrasi.(*)