Tetap Aktif dan Sehat Meski Hidup dengan Satu Ginjal, Simak Penjelasan PAFI Kabupaten Karimun

Photo Author
- Senin, 23 Desember 2024 | 16:15 WIB
Ilustrasi ginjal. (Pexels/Kaboompics.com)
Ilustrasi ginjal. (Pexels/Kaboompics.com)

KRjogja.com - HIDUP dengan satu ginjal dapat dilakukan dengan baik selama ginjal yang tersisa tetap sehat. Orang hidup dengan satu ginjal karena kelainan bawaan, operasi pengangkatan ginjal (misalnya karena donor ginjal atau penyakit ginjal), atau cedera.

Banyak orang yang hidup dengan satu ginjal tanpa masalah kesehatan yang signifikan. Mereka tetap dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Namun, menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia PAFI Kabupaten Karimun (pafikabupatenkarimun.org), ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan ginjal yang tersisa. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, ginjal yang tersisa dapat terus bekerja dengan optimal.

Pemantauan Kesehatan Ginjal

Penting untuk memantau kesehatan ginjal secara rutin, terutama bagi mereka yang hanya memiliki satu ginjal.

Pemeriksaan kesehatan yang meliputi tes fungsi ginjal (seperti tes kreatinin darah dan laju filtrasi glomerulus atau GFR), serta pemeriksaan urin, dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sedini mungkin. Rutin mengunjungi dokter juga penting untuk memastikan ginjal yang tersisa berfungsi dengan baik.

Menjaga Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat dapat membantu menjaga ginjal tetap bekerja dengan baik. Beberapa langkah diet yang dapat diikuti dengan mengurangi garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, yang penting untuk melindungi ginjal.

Meskipun protein penting, konsumsi protein dalam jumlah besar dapat memberikan beban lebih pada ginjal. Sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan oksidatif.

Kontrol Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak ginjal seiring waktu, terutama jika hanya ada satu ginjal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal.

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, obat-obatan antihipertensi dan pola makan rendah garam dapat membantu mengontrolnya.

Hindari Penggunaan Obat-obatan yang Merusak Ginjal

Beberapa obat dapat berisiko bagi ginjal, seperti obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) (misalnya ibuprofen) dan obat-obatan lain yang dapat merusak ginjal jika digunakan berlebihan.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, terutama jika Anda memiliki hanya satu ginjal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X