KRjogja.com - Libur Idul Adha biasanya identik dengan tumpukan daging kurban—sapi, kambing, hingga olahan rendang yang sohor itu. Asyiknya, kita lupa bahwa konsumsi daging berlebihan dalam seminggu bisa membawa resiko kesehatan terselubung. Makanya, sesudah pesta daging, perlu banget cek kesehatan atau minimal tes darah untuk memastikan tubuh kita nggak “buntung” gara-gara nikmat garang asem.
1. Lapar Daging, Hati dan Ginjal Jadi Terkapar
Menurut Dr. Samar Mahmoud al‑Rifai dari Qatar, makan daging merah terus-terusan bisa memicu asam urat tinggi dan memperberat kerja ginjal karena harus memproses zat nitrogen dan sisa protein lebih tinggi. Hasilnya? Bisa mampir ke penyakit ginjal kronis kalau cuek.
2. Kolesterol dan Tekanan Naik Drastis
Studi di Denmark dan bayak hasil laporan medis menyebut: setelah musim liburan penuh fatty foods, kadar kolesterol bisa naik 20% . Nah, daging kurban apalagi sapi berlemak cukup tinggi LDL-nya. Bisa bikin pembuluh darah kita jadi sempit—bahaya buat yang punya riwayat darah tinggi, jantung, atau diabetes.
3. Perut Kembung dan Risiko Sembelit
Kandungan lemak tinggi plus kurang serat bisa bikin sistem pencernaan mogok. Dr. Arooj dari Pakistan bilang, ini bisa menyebabkan kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan. Ibarat restoran cepat saji: nikmat dikit, tapi bikin perut kacau kalau makan terus-terusan.
4. Risiko Diabetes dan Peradangan Kronis
Riset dari Harvard Health dan Gulf News menyebut, konsumsi daging merah terus-terusan berpotensi menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes, dan memicu peradangan sistemik health.harvard.edu. Mekanismenya: banyaknya lemak jenuh, kolesterol, dan senyawa zat kimia terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi.
5. Tapi… Ada Manfaatnya Juga
Daging merah memang penyumbang zat besi heme, vitamin B12, serta protein berkualitas tinggi . Untuk orang yang kekurangan zat besi, daging bisa jadi solusi. Tapi yang penting: adil, enggak kebanyakan.
Jangan Cuma Makan, Tapi Cek Juga Brosist!
Nah, setelah momen libur kurban, ada baiknya lakukan tes darah komprehensif:
-
Profil lipid (total kolesterol, LDL, HDL, trigliserida)
-
Gula darah & gula puasa (khawatir diabetes)
-
Fungsi ginjal & hati (kreatinin, ureum, enzim liver)
-
Asam urat (untuk cegah gout)
Menurut Life Extension Magazine, panel itu penting buat early detection dan menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi prima .
Gaya Hidup Setelah Kurban: Tips Biar Sehat
Beberapa tips sehat pasca Iduladha:
-
Perbanyak serat: sayur, buah, gandum utuh