Risiko Stroke yang Lebih Tinggi
Tidur berlebihan juga berhubungan dengan peningkatan risiko terkena stroke. Salah satu penyebab utamanya adalah meningkatnya tekanan darah, yang merupakan faktor utama dalam kejadian stroke. Jika seseorang terbiasa tidur dalam waktu yang sangat panjang, tekanan darahnya cenderung naik.
Selain itu, kebiasaan tidur terlalu lama juga dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dan mendorong penumpukan plak di pembuluh arteri. Kondisi ini berisiko memicu pembentukan gumpalan darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan serangan stroke.
Cara Menghindari Tidur Berlebihan
Menurut amerisleep.com, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kebiasaan tidur terlalu lama:
- Tidur lebih awal, sebelum tengah malam: Waktu tidur yang ideal adalah sekitar 90 menit sebelum pukul 12 malam, karena fase ini memberikan kualitas istirahat yang optimal dan membantu tubuh merasa segar saat bangun pagi.
- Sarapan dalam setengah jam setelah bangun tidur: Memulai hari dengan sarapan dalam 30 menit setelah bangun dapat meningkatkan energi, mempercepat metabolisme, dan berdampak positif pada kualitas tidur di malam hari.
- Kurangi paparan teknologi menjelang tidur: Menghindari layar gadget sebelum tidur membantu tubuh lebih cepat masuk ke fase tidur yang dalam, sehingga tidur menjadi lebih pulih dan menyegarkan.
- Kenali penyebab utama rasa lelah: Coba identifikasi hal-hal yang membuat Anda terus merasa lelah, mungkin Anda perlu memperbaiki pola makan, menambah aktivitas fisik, mengevaluasi pekerjaan Anda, atau menghindari hubungan yang berdampak negatif secara emosional.
