Terdapat beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kemampuan fisik.
Fisioterapi: Latihan peregangan sangat membantu mencegah kekakuan otot dan menjaga postur tetap baik.
Terapi Wicara: Latihan vokal dan stimulasi area mulut dan tenggorokan untuk memperbaiki fungsi suara dan menelan.
Terapi Okupasi: belajar menggunakan alat bantu atau memodifikasi rumah agar aktivitas harian lebih aman.
3. Adaptasi Pola Hidup
Nutrisi Seimbang: konsumsi makanan tinggi serat (untuk mencegah sembelit) dan antioksidan (seperti buah beri atau sayuran hijau). Hindari makan protein berlebihan bersamaan dengan levodopa karena dapat mengganggu efektivitas obat.
Aktivitas Fisik Rutin: Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang 30 menit sehari disertai latihan otot leher, dada, dan paha untuk menjaga kelenturan dan mempertahankan postur yang baik.
Istirahat Cukup: Gangguan tidur umum terjadi pada pasien Parkinson, konsultasikan ke dokter jika mengalami insomnia atau mimpi buruk berulang.
4. Dukungan Mental dan Sosial
dr. Gloria Tanjung menyebutkan masalah stres dan depresi sering menyertai diagnosis Parkinson. Untuk itu, ia mengajak pasien bisa bergabung dengan komunitas support group untuk bertukar pengalaman dengan sesama pasien.
"Teknik relaksasi seperti meditasi atau terapi musik juga bisa membantu menjaga kesehatan mental. Jangan ragu meminta bantuan keluarga atau profesional untuk mengatasi beban emosional," jelasnya.