Campak Merebak, Masyarakat Wajib Waspada

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:10 WIB
Infeksi campak. (Sumber: CDCP WHO)
Infeksi campak. (Sumber: CDCP WHO)

Krjogja.com – Wabah penyakit campak kini tengah melanda berbagai kota di Indonesia.

Teranyar, kejadian luar biasa (KLB) campak terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Hingga Selasa (26/8) ini, infeksi campak di Sumenep telah merenggut 17 nyawa.

Baca Juga: Siswa SMK Budi Mulia Dua Ikuti Le Grand Chef pada JIFHEX 2025

Selain di Sumenep, wabah campak juga menyebar di banyak kota lain.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setidaknya telah merilis 46 daerah yang terjangkit campak.

Kesemuanya tersebar di 14 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera Utara hingga Gorontalo.

Baca Juga: Eko Suwanto: Normalisasi Sungai Akan Jadikan Yogyakarta Lebih Asri dan Ramah Wisata

Karenanya, masyarakat wajib waspada dan jeli mengenali gejala infeksi campak sejak dini.

Lazimnya, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus morbili ini bakal menyebabkan demam, batuk, pilek, serta muncul bercak putih di mulut pengidapnya.

Selang beberapa hari kemudian, muncul bercak atau ruam merah di sekitar wajah dan leher.

Ruam tersebut dapat menjalar meluas ke bagian tubuh yang lain.

Jadi, apabila seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, alangkah baiknya bila segera berkonsultasi dengan dokter.

Kendati demikian, sejatinya campak dapat ditangani secara mandiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X