Siswa Dalam Menempuh Kurikulum Merdeka Belajar Butuh Peran Orangtua

Photo Author
- Minggu, 17 Juli 2022 | 12:57 WIB
Maria Kumalasanti, S.E, M.BA
Maria Kumalasanti, S.E, M.BA

Artinya apa yang dia terima di sekolah bisa dia pakai dalam kehidupan sehari hari. Oleh sebab itu proses pembelajaran di sekolah dan di rumah itu harus berjalan seimbang.

Disinilah peran orangtua dibutuhkan. Bagaimana orangtua menyepakati kemerdekaan anak untuk belajar sesuai dengan minatnya, bukan minat orangtua.

Bagaimana anak bisa belajar dengan menyenangkan versi anak, bukan versi orangtua, serta bagaimana bakat dan minat anak mendapat dukungan dari orangtua karena minat anak, bukan minat orangtua.

Dukungan orangtua akan sangat penting untuk membentuk moral anak dan tenaga pengajar, bahwa kesepakatan ini akan membuat sekolah, anak dan orang tua berada dalam satu frame berfikir yang sama bahwa fokus belajar adalah berdasar pada bakat dan minat siswa.

Hingga tidak adalagi bias pemahaman anak ipa lebih pintar dari anak ips dan sebaliknya, atau orangtua yang lebih bangga anaknya mendapat nilai 8 di pelajaran matematika padahal nilai seni rupanya mendapat nilai 9.

Merdeka belajar bukanlah sistem pengajaran baru, semangat Ki Hadjar Dewantara untuk mengupayakan anak yang bahagia saat belajar perlahan melemah digempur jaman.

Semangat ini juga yang harus kita upayakan bersama dengan kreativitas dan tidak menyerah pada keterbatasan. Setiap generasi memiliki tantangannya sendiri sendiri.

Tapi kemerdekaan adalah hak setiap generasi, termasuk kemerdekaan dalam memilih apa yang menjadi minat dan bakat dalam belajar. Sangat disayangkan jika kemerdekaan ini justru dibelenggu oleh sekolah itu sendiri karena alasan keterbatasan fasilitas dan fasilitatornya.

Atau bahkan orang tua yang sesungguhnya paling bertangggung jawab atas anaklah, yang mematahkan semangat merdeka belajar itu sendiri karena belum berada di satu frame berpikir yang sama. (*)

Maria Kumalasanti, S.E, M.BA

Dosen STIE SBI Yogyakarta,

Designer, MC dan ibu 3 orang anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X