Erupsi Merapi dan Pilkada 2018

Photo Author
- Sabtu, 26 Mei 2018 | 11:55 WIB

Kedua adalah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, untuk mengetahui lokasilokasi pengungsian yang telah ditetapkan, dan penyebaran petugas kesiapsiagaan bencana. Ini untuk mengetahui daya tampung lokasi pengungsian dan merancang tahapan pengungsian. Sebisa mungkin warga dalam satu atau beberapa TPS dikonsentrasikan di satu tempat pengungsian atau yang berdekatan. Petugas kesiapsiagaan bencana yang bertugas dalam teknis memindahkan warga. Telah adanya perencanaan dan sosialisasi pada warga sedari awal, maka akan mudah dalam memindahkan dan mendata ulang warga.

Dari sisi penyelenggaraan pemilu akan lebih mudah, sebab memindahkan TPS konsekuensinya memindahkan KPPS, Pengawas TPS, logistik pemilu dan saksi-saksi. Bila penyelenggara telah dekat dengan pemilih, demikian halnya dengan tersedianya lokasi untuk TPS dan logistiknya, saat pelaksanaan pencoblosan tidak terlalu dikhawatirkan. KPPS tidak terlalu kesulitan dalam memberikan undangan untuk pemilih.

Ketiga berkoordinasi dengan pihak keamanan yakni TNI / Polri selaku institusi yang ditugaskan dalam pengamanan selama status kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana erupsi Merapi dan tentu Pilkada 2018. Koordinasi ini di antaranya terkait dengan pengamanan distribusi logistik dan proses pencoblosan. Perlu adanya pemetaan ulang rawan kejahatan dan mengantisipasi agar tidak mempengaruhi proses pilkada. Bisa jadi di pengungsian akan lebih rawan dibanding di pemukiman warga.

Keempat berkomunikasi dengan pemilih dan peserta pemilihan. Perlu ada kesepahaman tentang kondisi yang tidak normal di sejumlah tempat pemungutan suara sebagai dampak dari bencana erupsi. Sehingga perlu kerja sama yang erat agar tetap terlaksana pemilihan meski dalam berbagai keterbatasan.

***

Pelaksanaan Pilkada 2018 di lereng Gunung Merapi harus berjalan demokratis dan sukses tanpa ekses. Penyelenggara pemilihan, pemerintah daerah setempat, Polri, TNI dan stakeholder dan kita semua harus bahu membahu mewujudkannya. Sehingga terpilih pemimpin yang amanah, punya legitimasi kuat dan bekerja untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Doa dan harapan Gunung Merapi kembali tenang dan keberadaannya dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

(Arif Zaini Arrosyid SIP MSc. Anggota Panwaslu Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, wartawan Kedaulatan Rakyat. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 25 Mei 2018)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X