Rindu Pemimpin Berwatak Rajawali

Photo Author
- Selasa, 6 Maret 2018 | 15:56 WIB

Permasalahannya sejauhmana elite politik dan masyarakat memiliki kemampuan dan watak burung Rajawali di tengah kota sehingga mereka berani mengubah tatanan politik yang telah merosot (lihat QS:13:11). Bunyi tepukan yang nyaring hanya bisa didengar nyaring ketika kedua telapak tangan berpadu bersamasama. Memperbaiki sistem dan tatanan politik butuh keberanian dan ketekunan dari elite politik dan masyarakat. Jika itu tidak dilakukan maka semuanya hanyalah seperti uap yang terhempas bersama angin.

(Muhammad Iqbal Birsyada. Dosen Sejarah FKIP Universitas PGRI Yogyakarta. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 6 Maret 2018)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X