Guru Berkualitas Menurut Sastra Jawa

Photo Author
- Jumat, 24 November 2017 | 13:44 WIB

Memang tampaknya pesan dari ‘Sastra Ageng Adidarma’ditujukan untuk umum. Tetapi, dalam konteks ini, karena guru adalah kunci pendidikan, maka guru orang pertama yang harus mencontohkan untuk senantiasa belajar dengan cara membaca buku-buku yang berisi ilmu pengetahuan maupun membaca pengalaman. Yakni mengamati perilaku anak didiknya agar dapat mendidik dengan cara yang tepat.

Dalam ‘Kakiyasaning Pangrecutan’ anggitan dalem Sultan Agung koleksi Kraton Yogyakarta disebutkan juga beberapa ciri guru berkualitas, yakni: nastiti (ajarannya tidak kacau), nastapa (guru harus punya keberanian dalam amal zuhud), kulina (berani terhadap semua perbuatan benar), diwasa (dewasa dalam berpikir, bertindak dan berbuat), santosa (berwatak teguh, lurus dan kuat), engetan (cerdas pikirannya, tidak ragu mengamalkan ilmu, tidak pelupa), santika (tidak cacat secara mental maupun fisik), dan lana (berpendirian teguh, tidak ingkar janji dan luas pengetahuannya) (Muslich KS, 2006: 37).

Kecuali itu semua, banyak sumber budaya yang bisa dijadikan inspirasi dalam menghasilkan kualitas guru dan pendidikan yang lebih baik. Namun, yang lebih penting dari itu semua adalah mempraktikannya. Sebab menurut ‘Serat Wulangreh’ karya Pakubuwana IV, ilmu kelakone kanthi laku (ilmu terwujudnya dengan perbuatan).

(Agus Iswanto. Peneliti pada Balai Litbang Agama Semarang; Anggota Pengurus Pusat Masyarakat Pernaskahan Nusantara. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 24 November 2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X