Kustomfest dan Industri Kreatif

Photo Author
- Senin, 16 Oktober 2017 | 17:58 WIB

SABTU 7 Oktober, penulis diundang KR di acara ‘Dialog dan Temu Penulis’. Selepas acara penulis ‘berganti baju’ menjadi bikers, bergabung pada acara Kustomfest di JEC. Tema yang diangkat Kustomfest kali ini adalah ‘No Boundaries’ dengan persepsian majunya dunia kustom tanpa batas. Sehingga memungkinkan daya kreativitas secara total untuk penyempurnaan kualitas demi pemenuhan kepuasan jiwa. Sebagai agenda tahunan Kustomfest merupakan agenda yang sangat dinantikan oleh komunitas di industri kreatif utamanya di bidang otomotif.

Tidak bisa dipungkiri perhelatan Kustomfest penuh dihadiri pengunjung dan semua booth yang ditawarkan penuh diisi oleh berbagai stan yang menjajakan mayoritas atribut berbasis industri otomotif. Meski demikian, ada beberapa stan yang diisi oleh industri lain yang mendukung eksistensi industri otomotif, misal kloting dan kuliner. Artinya, ini membuktikan bahwa agenda tahunan Kustomfest telah menjadi ikon bagi perhelatan industri kreatif berbasis otomotif.

Tentu komunitas di bidang otomotif menemukan tempat yang tepat untuk menyalurkan hobinya, apalagi tema yang diangkat kali ini adalah tanpa batas. Sehingga ekspresi dan kreasi modifikasi yang ditampilkan benar-benar spektakuler. Ini berarti Kustomfest juga mengangkat citra kepariwisataan Yogya.

Dukungan

Sukses perhelatan Kustomfest setiap tahun setidaknya menjadikan Yogya sebagai salah satu daerah penting untuk melihat peta kreatif di bidang otomotif. Bahkan, bisa jadi ini menjadi barometer untuk mengukur kekuatan dan daya saing industri kreatif utamanya di bidang otomotif secara nasional. Karena itu sukses acara Kustomfest setiap tahun harus diapresiasi pemerintah lokal dan pusat. Argumen yang mendasari tidak bisa terlepas dari komitmen era otda yang memungkinkan daerah memacu semua produknya yang memiliki keunggulan dan daya saing. Terutama yang bercirikan keunikan berbasis potensi unggulan daerah dan kearifan lokal. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri.

Selain itu, sukses perhelatan Kustomfest setiap tahun juga berdampak positif terhadap geliat ekonomi kreatif di Yogya dan tentu ini menjadi mata rantai yang tidak bisa untuk diabaikan, tidak saja bagi pemerintah daerah tapi juga pusat. Seharusnya pemerintah mendorong semua kegiatan kreatif yang berbasis daya saing, apalagi saat ini pemerintah juga sedang getol untuk mendorong bisnis start up melalui jejaring UMKM di semua daerah, apalagi dikaitkan dengan daya nasional yang naik di urutan 36 dari 137 negara (naik 5 tingkat) versi World Economic Forum melalui Global Competitienes Index 2017-2018.

Artinya, sukses Kustomfest menjadi indikator pengembangan industri kreatif di Yogya pada khususnya dan nasional pada umumnya, tidak hanya pada industri otomotif tapi juga di semua bidang. Paling tidak, jika hal ini bisa dilakukan maka geliat ekonomi yang terjadi akan semakin berkembang secara sistematis dan berkelanjutan. Artinya, PAD di daerah akan meningkat, mereduksi pengangguran dan kemiskinan.

Komunitas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X