Kesehatan jiwa merupakan masalah serius. Pada tahun 1990 World Health Organization (WHO) pernah memprediksikan pada tahun 2020 depresi akan tampil di urutan kedua dalam masalah kesehatan. Faktanya, pada tahun 2017 saat ini depresi sudah menjadi masalah utama di dunia, hampir 1 juta orang setiap tahun meninggal karena depresi. Masih segar kematian mengejutkan Chester Bennington 20 Juli 2017 silam, head vocalist dari band legendaris ternama ‘Linkin Park’dengan cara gantung diri.
Pascabencana
Meskipun upaya kesehatan jiwa telah diatur pemerintah, tetapi tindakan untuk pascabencana belum jelas. Penanggulangan kesehatan jiwa di ARB harus segera masuk dalam sistem penanggulangan bencana nasional. Selain itu, pemerintah harus meneguhkan pendidikan religi dalam keluarga.
Praktisi kejiwaan harus membuat asosiasi dalam sektor penanggulangan kejiwaan pascabencana. Merekrut relawan berkompeten dalam kaitannya dengan kejiwaan, mendirikan ‘pojok konsultasi’ di ARB, merencanakan agenda psikoedukasi. Psikoedukasi penting karena masih banyak stigma melenceng bahwa masalah kejiwaan berarti ‘gila’.
(Muhammad Lathief Syaifussalam SPsi. Staf Peneliti di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 10 Oktober 2017)