Nyadran Akhir Zaman

Photo Author
- Selasa, 16 Mei 2017 | 08:19 WIB

Kini, ritual nyadran lebih banyak dilakukan oleh masyarakat berusia tua. Sementara, para pemuda lebih banyak menggunakan waktu untuk memburu gemerlap dunia daripada duduk di samping pekuburan orangtua dalam rangka birrul walidain. Lebih-lebih bagi mereka yang hidup di perantauan, banyak di antara mereka tidak ingat bahwa sebelum Ramadan datang ada bulan Syaban yang di dalamnya ada tradisi nyadran. Mereka lebih mengingat bahwa tak lama lagi akan ada perayaan Hari Raya Idul Fitri sehingga mengumpulkan uang sebanyakbanyaknya untuk berfoya-foya di hari raya.

Realita betapa budaya nyadran semakin asing bagi generasi muda muslim Nusantara adalah hal yang perlu diperhatikan secara serius. Karena, praktik birrul walidain akan semakin jauh dilakukan anak-anak manakala tradisi yang telah diwariskan para pendahulu saja tidak pernah diingat. Padahal, inilah tradisi yang perlu diingat dan dilakukan. Sepanjang tidak bertumpu pada hal yang menjurus kepada perilaku syirik.

(Anton Prasetyo S Sos I. Pemerhati Sosial dan Agama, Studi Magister KPI UIN Yogyakarta. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 16 Mei 2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X