Mengembalikan Roh Gadjah Mada

Photo Author
- Kamis, 6 April 2017 | 14:38 WIB

JOHN Milton Hay, mantan sekretaris pribadi Presiden Abraham Lincoln dan Sekretaris Negara Amerika Serikat di era Presiden William McKinley dan Theodore Roosevelt, pada tahun 1900an menyampaikan prediksi yang menarik. Ia mengatakan bahwa ‘the Pacific is the ocean of the future’ .Seratus tahun kemudian, prediksi tersebut menjadi kenyataan. Kawasan Asia Pasifik tumbuh dengan pesat selama beberapa dasawarsa terakhir ini. Dimulai dengan Jepang, Korea Selatan, hingga Tiongkok yang saat ini telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Para ahli sepakat abad 21 adalah abad Asia. Kajian ADB tahun 2011 memperkirakan pada pertengahan abad ini, output ekonomi Asia akan mencapai lebih dari separo output dunia.

Bagaimana dengan Indonesia? Proyeksi demografi pada tahun 2020 hingga 2035 mengindikasikan rasio jumlah penduduk usia bergantung dengan jumlah angkatan kerja akan mencapai minimum. Belajar dari Jepang, Korea, dan Tiongkok, bonus demografi semacam ini dapat menjadi momentum lompatan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun hal itu tidak datang dengan sendirinya.

Garda Terdepan

Perguruan tinggi memegang kunci penting untuk mewujudkan lompatan ekonomi melalui bonus demografi. Pascareformasi, Pemerintah telah merumuskan sejumlah langkah strategis untuk melahirkan bangsa yang tangguh dan kompetitif. Landasan hukum pengembangan pendidikan tinggi dirumuskan dalam UU No 12/2012 yang mengamanahkan perguruan tinggi untuk menjadi garda terdepan dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Pendidikan tinggi harus menghasilkan intelektual dan profesional muda yang berbudaya, kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa. Pengembangan nilai-nilai humanisme ditekankan sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk berdiri setara di tengah pergaulan dunia. Dan yang ketiga, UU tersebut mengamanahkan pada Pemerintah untuk mewujudkan keterjangkauan dan pemerataan yang berkeadilan dalam memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan.

Otonomi perguruan tinggi yang merupakan hak kodrati institusi pengembangan ilmu dijamin dan diberi kerangka yang komprehensif. Otonomi dengan akuntabilitas yang utuh bagi PTN diwujudkan dalam bentuk PTN Badan Hukum. PTN Badan Hukum sering disalahartikan sebagai privatisasi PTN. Padahal bentuk badan hukum otonom adalah roh kelahiran UGM sebagai PTN tertua di Indonesia sebagaimana tertera di dalam Statuta UGM tahun 1950 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno. Universitit Negeri Gadjah Mada dapat diberi kedudukan badan hukum yang bersifat masyarakat - hukum - kepentingan, yang merupakan badan otonom yang mempunyai keuangan dan milik sendiri, demikian bunyi statuta tersebut.

Otonomi harus disertai dengan akuntabilitas agar tidak keluar rel. UU PT memberikan perlindungan hukum untuk menghidarkan kampus dari komersialisasi dengan memastikan tanggung jawab pemerintah dalam pendanaan pendidikan tinggi.

Memperkuat BST

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X