‘Swing Voters’ dalam Pilkada

Photo Author
- Sabtu, 11 Februari 2017 | 07:54 WIB

INGAR bingar pilkada serentak , saat ini memasuki tahapan injury time. Sebab 15 Februari 2017 yang ditetapkan sebagai hari pemungutan suara tinggal hitungan jari. Dari 101 daerah yang akan mengikuti pilkada serentak pada 15 Februari 2017 , ada 283 pasangan calon, tersebar di 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota.

Menjelajahi perjalanan setahun persiapan pilkada 2017, orang kemudian dibuyarkan dengan fenomena demokrasi yang menarik. Catatan sebuah peristiwa politik yang selama ini menafikan keberadaan dinamika politik lokal, lewat pilkada, ternyata dijungkirbalikkan oleh enegi yang dihimpun oleh mesin partai dan masyarakat sipil. Pilkada di Jakarta adalah sebagai contoh, model dan miniatur gerakan politik masif yang terstruktur. Bahwa semua kekuatan politik dan strategi evaluatif yang meliputi semua aspek kalkulasi, memaksa panggung politik Indonesia selama setahun ini dihujani dengan isu dan berita--berita pilkada yang panas.

‘Perang bintang’ tak terelakkan. Dukungan penuh Megawati Sukarnoputri, Prabowo Subiyanto dan Susilo Bambang Yudhoyono, yang langsung turun ke panggung kampanye adalah realita yang tersirat. Lokalitas pilkada tidak lagi bisa dipandang sebagai fragmentasi gerakan politik lokal yang parsial. Tetapi antara kepentingan hulu dan hilir ternyata tak bisa dipisahkan dalam konstelasi panggung politik kita.

Kejutan

Di akhir tahapan pilkada ini, publik akan disuguhi kejutan-kejutan yang bakal dimainkan pemilih yang hingga beberapa hari sebelum hari H belum memutuskan siapa kandidat yang akan dipilih di TPS. Pemilih swing voters ini ternyata jumlahnya cukup signifikan, lebih dari 30%. Dan pemilih mengambang ini pula yang akan menentukan peta elektabilitas, yang baru akan diketahui beberapa jam setelah proses pemungutan suara ditutup.

Para pemilih yang tidak bisa diterobos dengan perilaku survei dan berbagai bentuk kampanye ini, yang akan membalikkan peta prediksi dan peta survei yang kini mulai menajamkan area bidikannya pada para pemilih mengambang. Dari swing voters yang jumlahnya cukup signifikan ini, sebagian besar adalah pemilih muda yang berusia di kisaran 17-35 tahun. Mereka baru sekali memilih (pemula) dan dua- tiga kali ikut memilih di pilkada. Jika lembaga survei berani menjatuhkan pilihan sampling pada mereka, berarti peta elektabilitas di semua daerah akan cukup ramai.

Oleh karena itu di tahap akhir kampanye, debat publik para kandidat mestinya bisa bergerak secara all out, karena di tahap yang menentukan ini, rangkuman ingatan akan lebih banyak disimpan di akhir-akhir kampanye. Pencitraan yang memberi kesan simpati dan empati, tetap masih menjadi daya tarik terbesar. Suka atau tidak suka sebagian besar pemilih masih menempatkan popularitas dan citradiri menjadi magnet terbesar. Slogan yang meskipun punya pengaruh khusus bagi sebuah agenda perubahan, belum menjadi jaminan sebagai alat propaganda menarik simpati.Terutama hal ini ditujukan kepada para pemilih tradisional.

Cerdas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X