Rawit Makin Genit

Photo Author
- Jumat, 13 Januari 2017 | 04:42 WIB

Faktanya, penelitian mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Teknologi Pertanian UGM baru-baru ini menemukan bahwa margin keuntungan yang diperoleh oleh petani terminal agribisnis dalam usah atani cabe yang penuh risiko itu hanya sekitar 10%. Sementara itu, pengumpul di terminal agribisnis tanpa risiko memperoleh 20% -30%. Dan pengecer bisa ngundhuh

keuntungan spekulatif semau gue.

Untuk kasus yang diteliti ini ternyata terminal agribisnis hanya memberikan kemudahan eksploitatif bagi the big guys,  pedagang dan pengecer itu, Dengan petani kecil sebagai objek penderita. Oleh karena itu jangan pernah dibayangkan bahwa melonjaknya harga cabe rawit ini adalah sorga bagi petani kecil. Tidak seberapa pengaruh nya pada tingkat farm gate price. Tetapi jelas mencekik pada tingkat pasar konsumsi.

Membiarkan tarian cabai rawit ini berlama-lama hanyalah memperkaya the big guys. Dengan tanpa cipratan berkah bagi rakyat tani miskin. Dan karenanya, tidak pernah ada ibu rumah tangga yang merelakannya.

(Prof Dr M Maksum Mahfoedz. Penulis adalah Wakil Ketua PB NU, Guru Besar TIP UGM. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 13 Januari 2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X