Laut, Tumpuan Menyejahterakan Bangsa

Photo Author
- Selasa, 13 Desember 2016 | 12:19 WIB

PERINGATAN Hari Nusantara 13 Desember, digelorakan semakin masif. Ada harapan agar dapat mendukung terwujudnya tol laut yang semakin mantap membuat kita semakin jaya di lautan. Peringatan yang mengambil momentum dikeluarkannya Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.

Konsepsi negara kepulauan berikut berbagai konsekuensinya telah diakomodasi dalam Konvensi Hukum Laut 1982. Keberhasilan memanfaatkan hukum internasional ditunjang pemikiran logis, konsistensi perjuangan dan diplomasi yang gigih. Karenanya, Peringatan Hari Nusantara perlu diikuti semua elemen bangsa harus mulai paham bahwa pembangunan sektor kelautan adalah akan menjadi tumpuan bangsa di masa depan. Kita perlu memberikan apresiasi yang besar kepada para pendahulu kita terutama Perdana Menteri H. Djuanda yang pada waktu itu yang telah mendeklarasikan negara kepulauan.

Fungsi

Sejak dahulu kala laut mempunyai banyak fungsi antara lain sarana untuk penaklukan, tempat pertempuran, sumber makanan dan protein bagi umat manusia, jalan raya perdagangan antarpulau, tempat wisata, dan sebagainya. Apabila dikelola dengan baik, ramah lingkungan dan terpadu tidaklah berlebihan ke depan laut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan sekaligus pemersatu bangsa.

Hari Nusantara dapat digunakan sebagai momentum percepatan implementasi ‘Among Tani Dagang Layar ‘. Menyeimbangkan paradigma pembangunan antara land based socio-economy development dengan marine based socio-economy development . Pembangunan yang selama ini di darat mendapatkan porsi besar, pembangunan di laut mendapatkan porsi kecil, maka ke depan pembangunan di laut harus mendapatkan porsi yang lebih besar, dengan harapan memperoleh keseimbangan porsi pembangunan. Ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Gagasan tol laut dimaksudkan untuk membantu menyamaratakan dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat yang tinggal di puluhan ribu pulau di seluruh Indonesia. Sekaligus berkomitmen melaksanakan pemerataan pembangunan serta pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional yang adil di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan tol laut, infrastruktur harus siap dan memadai.

Tol laut dapat diterjemahkan memberi kemudahan pelayanan pengguna jasa maritim dan industri maritim, sehingga dapat memberikan efisiensi waktu dan biaya. Sekaligus memberikan akses niaga ke beberapa regional, kelancaran dan percepatan sampainya barang yang akan didistribusi. Membangun infrastruktur laut yang lebih memadai diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar daerah, sehingga akan memberikan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah dan merata.

Sarana Armada

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X