Ketiga, KR menyediakan rubrik ‘Analisis KR’ dan ‘Opini’ pada hari Senin hingga Sabtu, dan rubrik ‘Budaya’pada hari Minggu yang memuat artikel tentang perkembangan Bahasa Indonesia terkini.
Konsisten
Sebagai penutup, penulis ingin sampaikan dua saran. Pertama, KR telah konsisten selama 71 tahun menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa media massa. Sejak terbit pada tahun 1945, KR menggunakan Bahasa Indonesia dengan sistem ejaan Suwandi, kemudian berganti dengan sistem Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan kini sistem Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Konsistensi ini patut dipertahankan, sekaligus dibanggakan oleh kita semua.
Kedua, KR perlu memiliki rubrik ‘Bahasa’ secara khusus, seperti halnya beberapa media lain. Melalui rubrik tersebut, KR dapat lebih memantapkan perannya sebagai media massa cetak di Yogyakarta yang menaruh perhatian terhadap perkembangan Bahasa Indonesia. Dengan demikian, guru, mahasiswa, dan pembelajar asing dapat memetik ilmu pengetahuan tentang bahasa Indonesia melalui rubrik tersebut.
(Sudaryanto MPd. Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Ahmad Dahlan; Pengurus APPBIPA Jogja 2015-2019. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Rabu 28 September 2016)