Atlet yang konsen dengan cabang olahraga tertentu sudah pasti mengorbankan waktu, tenaga, materi dan bahkan jauh dari keluarga untuk membawa nama Indonesia harum di kancah dunia. Terlebih, lagi sampai bertanding di ajang olimpiade, jika pemerintah tidak mendukung perjuangan atlet dengan cara mensejahterakannya, secara tidak langsung akan mempengaruhi motivasi atlet nasional.
Pelatihan soft skill bagi para atlet nasional sangat dibutuhkan. Adanya motivator untuk meneguhkan kepercayaan diri atlet, pembekalan untuk menyiapkan masa pensiun sebagai atlet. Dukungan mengelola keterampilan yang dimiliki atlet baik dari segi cabang olahraga yang ditekuni atau potensi lain atlet dan layak dikembangkan ketika sudah pensiun.
Dukungan penuh pemerintah bagi atlet nasional menambah kepercayaan diri. Pada saat menjadi atlet berbagai sarana dan prasarana diberikan, tunjangan hidup dan persiapan jika sudah tidak menjadi atlet lagi. Harapannya, selain tenang ketika mempersiapkan diri sebagai atlet yang akan berkompetisi, juga siap ketika memasuki masa pensiunnya.
(Muhammad Lathief Syaifussalam SPsi. Peneliti dan Staf Kemahasiswaan, Akademik, Alumni dan Dakwah Islamiyyah UII. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 9 September 2016)