Penghambat
Pupuk pabrikan bukan memperlancar aliran air dan udara. Justru jadi penghambat dalam jangka panjang. Jadi iklim juga berubah karena banyaknya penggunaan pupuk pabrikan. Suhu secara global akan terus berubah. Suhu yang naik dan turun akan mempengaruhi semua keadaan iklim. Akhirnya perkembangbiakan dan musim kawin serangga juga berubah sesuai dengan keadaan iklim yang memenuhi syarat bagi hama.
Jika kita tidak mau menghentikan pupuk pabrik maka jangan harap kita bisa mencapai ketahan pangan. Masalah kedua, aktivitas bertani tidak semua orang mau meskipun setiap orang tidak mau makan jika bukan makan nasi. Siapa yang kemudian akan menjadi petani?
Masalah ketiga, alih fungsi lahan pertanian. Luasan lahan pertanian tidak cukup untuk produksi pertanian lagi. Perluasan lahan pertanian nampak juga menemui jalan buntu. Saat pembangunan pesat urbanisasi maka lahan pertanian menjadi korban. Ditambah lagi alihfungsi lahan pertanian untuk jalan tol, rumah, perkantoran, dan sarana umum lainnya. Lahan pertanian baik lahan kering dan sawah menjadi korban yang tidak bisa dihentikan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan inovasi setiap jenis varietas padi dan jenis tanaman lain sehingga lahan tidak perlu luas lagi.
(Bahagia SP MSc, sedang S3 Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan IPB dan Dosen Tetap Universitas Ibn Khaldun Bogor. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 30 Agustus 2016)