Catatan penutup
Pendidikan adalah nyawa bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan menjadi tempat bagi pembentukan karakter masa depan bangsa ini. Pendidikan kita diarahkan untuk memanusiakan manusia dengan cara mengubah watak dan karakter pendidikan kita dari wajah penuh kekerasan menjadi wajah yang penuh kemanusiaan.
Oleh karena itu, mengelola pendidikan itu tidak bisa diserahkan saja pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Menumbuhkan ruang-ruang dialog, ruang-ruang komunikasi antarstakeholders pendidikan menjadi kata kunci agar ke depannya wajah pendidikan kita semakin humanis.
(Agustinus Y Budiarta. Pegiat Lembaga Pendidikan Untuk Indonesia ‘Pundi’. Artikel ini tertulis di Koran Kedaulatan Rakyat, Kamis 11 Agustus 2016)