KRjogja.com - DALAM konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, ekonomi bela negara memainkan peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, kebahagiaan dan kepuasan hidup masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk dalam aspek ekonomi. dalam ekonomi bela negara berarti bahwa para pelaku ekonomi berperan penting dalam kemajuan bangsa dengan cara yang sesuai dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 yang dianut Indonesia.Tulisan pendek ini mencoba menjelaskan arti pentingnya Ekonomi Bela Negara.
Perekonomian Indonesia saat ini menunjukan tren yang positif dalam beberapa tahun terakhir dilansir dari BPS mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan 1 2024 tumbuh sebesar 5,11% (yoy). Pulau Jawa menjadi kelompok peranan terbesar yakni mencatat peranan sebesar 57,70 persen dalam cakupan ekonomi di Indonesia walaupun saat ini mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,84 persen jika disandingkan dengan triwulan 1-2023 (yoy).
Pertumbuhan ekonomi yang positif ini tidak luput dari adanya Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan Indonesia, CSR di Indonesia jika dimanfaatkan secara optimal dapat mencapai sekitar 80 Triliun yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia.
Baca Juga: Minta Dukungan ke PPP, Sukamto Tak Harus Jadi Bupati
Sebagai catatan, CSR tidak hanya dapat berupa uang tunai, akan tetapi bisa berupa bentuk lain seperti donasi, beasiswa, bantuan sosial untuk masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur untuk wilayah setempat. Dengan adanya CSR berperan penting dalam memberikan dampak yang positif bagi citra perusahaan hingga masyarakat sekitar, terutama bagi UMKM yang ada dengan adanya fasilitas pemberdayaan yang ada.
UMKM di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, menurut data dari KADIN Indonesia jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 66 juta yang memiliki kontribusi sebesar 61% terhadap total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. UMKM juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan cara yang berkelanjutan serta berimbang.
Dana CSR yang berpotensi mencapai 80 triliun rupiah dapat menjadi motor penggerak utama dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan jumlah UMKM yang mencapai 66 juta dan kontribusi signifikan terhadap PDB serta penyerapan tenaga kerja, dukungan optimal dari dana CSR bisa memperkuat sektor ini secara substansial.
Apabila dana CSR digunakan untuk pengembangan sektor UMKM adalah pengembangan strategi pemasaran (marketing) seperti dengan memanfaatkan sosial media, pameran hingga festival untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatkan daya saing produk dengan kompetitor dan mendukung digunakannya produk karya bangsa secara masif di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Smartfren Raih TOP CSR Awards 2024 Lewat Pemberdayaan Digital Berbasis Komunitas
Nilai bela negara tidak hanya berkaitan dengan fisik dan militer, tetapi juga mencakup adanya kontribusi yang dilakukan untuk kepentingan bangsa, Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan visi pembangunan bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai bela negara.
Berdasarkan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2023, sebanyak 85% responden menyatakan bangga menggunakan produk lokal, dan 70% di antaranya aktif mendukung gerakan cinta produk Indonesia. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan cinta tanah air yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.
Ekonomi Bela Negara tidak hanya sekedar pertahanan terhadap negara, tetapi berkaitan dengan membangun kemandirian dan kesejahteraan bangsa, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif yang didukung UMKM serta kontribusi CSR. Selanjutnya dana CSR yang dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM memberikan dampak yang berkelanjutan bagi ekonomi bangsa dan dapat menjadi penggerak dalam mengatasi kemiskinan yang yang terjadi.
Baca Juga: PGN Sebagai Solusi Energi Terintegrasi di Masa Transisi Energi
Semua pihak diharapkan ikut mewujudkan Ekonomi Bela Negara dengan berperan serta dalam kemajuan UMKM. Sebagai penutup, menggunakan produk dalam negeri juga merupakan wujud nyata kecintaan terhadap bangsa dan tanah air. Ayo beli produk Indonesia! (Hari Kusuma Satria Negara, SE.,M.Acc.,Ak.,CPA, Dosen FEB UPN 'Veteran' Yogyakarta dan Wakil Sekretaris 1 ISEI Cabang Yogyakarta)