Peran Kader dalam Pelayanan Prakonsepsi: Kunci Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak

Photo Author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 22:13 WIB
 Mahindria Vici Virahaju  (istimewa)
Mahindria Vici Virahaju (istimewa)

Peran Kader dalam Pelayanan Prakonsepsi: Kunci Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak

Oleh : Mahindria Vici Virahaju

KESEHATAN prakonsepsi merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan kualitas kehamilan dan luarannya. Masa prakonsepsi mencakup kurun waktu persiapan sebelum hamil.

Kader kesehatan telah menjadi bagian penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Mereka telah berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Namun, masih banyak yang belum menyadari potensi peran kader kesehatan dalam prakonsepsi.

Artikel ini bertujuan membuka wawasan tentang potensi kader kesehatan untuk pelayanan prakonsepsi dan mengidentifikasi strategi meningkatkan peran mereka.

Peran Kader Kesehatan di Indonesia:

Baca Juga: Takaran Minyakita Berkurang, Diskopumdag Sukoharjo Temukan Selisih 44,95 Mililiter


Kader kesehatan telah berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia. Mereka telah berperan memberikan informasi tentang kesehatan dan gizi, membantu masyarakat mengakses layanan kesehatan serta memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Relawan kesehatan ini juga telah berperan aktif dalam meningkatkan akses ke layanan kesehatan yang memadai, terutama di daerah-daerah terpencil. Mereka telah bekerja sama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas dan akses ke layanan kesehatan yang memadai.

Kader kesehatan memiliki potensi besar untuk berperan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan prakonsepsi. Mereka dapat berperan sebagai pendidik dan penyuluh tentang kesehatan reproduksi dan prakonsepsi. Kader dapat memberikan informasi tentang persiapan sebelum kehamilan, seperti menjaga kesehatan tubuh, menghindari faktor-faktor risiko, cek kesehatan sebelum hamil, dan mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua. Peran lain yaitu sebagai fasilitator akses layanan kesehatan prakonsepsi dan pendamping masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: KADIN DIY Melayani Anggota dan Masyarakat

Tantangan dan Solusi:
Masih banyak tantangan yang dihadapi oleh kader kesehatan dalam pelayanan prakonsepsi, antara lain: pengetahuan dan kesadaran masyarakat, akses dan ketersediaan layanan kesehatan prakonsepsi di fasilitas kesehatan, serta dukungan dan motivasi pada diri kader sendiri.

Solusi untuk masalah tersebut antara lain: kader kesehatan meningkatkan kemampuan melakukan KIE dan dukungan yang memadai kepada masyarakat. Mereka perlu mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X