Transformasi Profesi Akuntansi Menuju Era Digital Cerdas

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 21:45 WIB
Joshua Robert Kurniawan (Istimewa)
Joshua Robert Kurniawan (Istimewa)

Krjogja.com - Perkembangan teknologi digital sekarang membawa perubahan besar di berbagai bidang dalam kehidupan manusia, termasuk dunia akuntansi. Jika dulu pencatatan dan pembukuan masih dilakukan secara manual, sekarang sudah banyak sistem modern yang membantu pekerjaan akuntan jadi lebih cepat dan efisien.

Teknologi seperti cloud accounting, artificial intelligence (AI), dan blockchain membuat proses pengolahan data keuangan jadi lebih akurat. Akuntan bisa memantau data secara real-time dan mengambil keputusan bisnis dengan lebih tepat.

Namun, perubahan ini juga menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi agar tidak tertinggal.

Profesi akuntansi di era digital ini sudah berkembang jauh dari sekadar menghitung angka. Sekarang, akuntan harus bisa membaca data, menganalisis hasilnya, dan memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi perusahaan dari data yang sudah didapat.

Kemampuan berpikir kritis dan memahami sistem informasi keuangan menjadi hal penting yang harus dimiliki. Selain itu, akuntan juga harus bisa menjaga keamanan dan integritas data agar tetap terpercaya.

Jadi, peran akuntan tidak hanya sebagai pencatat transaksi, tapi juga sebagai pengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Perkembangan teknologi ini sebenarnya bukan sebuah ancaman, tapi justru peluang besar bagi profesi akuntansi. Akuntan bisa memanfaatkan teknologi untuk bekerja lebih efisien dan menciptakan laporan yang lebih transparan.

Dengan kemampuan digital yang baik, akuntan bisa ikut berperan dalam menciptakan sistem bisnis yang lebih akuntabel.

Karena itu, penting bagi lembaga pendidikan untuk memperkuat pembelajaran berbasis teknologi agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja. Dunia akuntansi yang modern membutuhkan generasi akuntan yang adaptif dan beretika.

Sebagai mahasiswa akuntansi, kita perlu menyadari bahwa teknologi bukan lagi hal baru yang bisa dihindari. Menguasai berbagai aplikasi keuangan dan memahami sistem digital adalah langkah awal untuk menjadi akuntan profesional.

Selain itu, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan ketelitian juga tetap harus dijaga dalam setiap pekerjaan. Dengan kombinasi antara kemampuan teknologi dan etika yang baik, kita bisa menjadi akuntan yang kompeten dan dipercaya.

Semua itu tentu dimulai dari kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

Saya, Joshua Robert Kurniawan, atau yang biasa dipanggil Joshua, mahasiswa Program Studi Akuntansi di Universitas Kristen Duta Wacana, melihat bahwa akuntansi di masa depan akan menjadi semakin menarik dan menantang.

Teknologi akan terus berkembang, dan akuntan harus bisa mengimbanginya dengan kemampuan yang relevan. Perpaduan antara pengetahuan akuntansi dan kecerdasan digital akan menjadi kekuatan utama dalam dunia kerja nanti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X