Pada akhirnya, adopsi AI di sektor perbankan Indonesia telah memberikan dampak positif yang nyata terhadap efisiensi dan kualitas layanan. Namun, untuk memaksimalkan potensi AI, dibutuhkan upaya kolektif: bank harus terus berinovasi sambil menjaga keamanan data dan kualitas interaksi manusia; Pemerintah dan OJK perlu memperkuat regulasi dan pelatihan SDM; dan masyarakat perlu meningkatkan literasi digital agar dapat beradaptasi dengan layanan perbankan berbasis teknologi.
Penerapan AI yang optimal adalah dengan tetap berorientasi pada kebutuhan manusia, memastikan bahwa teknologi menjadi enabler, bukan pengganti, dari hubungan kepercayaan antara bank dan nasabah. (Teguh Widiatmoko, Agung Nugroho dan Sri Hermuningsih, mahasiswa Magister Manajamen Universitas Sarjanawiyata (UST) Yogyakarta)