opini

Potensi Anak Penyandang Difabel

Rabu, 20 Desember 2017 | 15:27 WIB

FAKTA yang ada di masyarakat, penyandang difabel masih cenderung kurang diberi perhatian. Bahkan kurang diakui dalam masyarakat hanya karena memiliki keterbatasan fisik, mental maupun emosi. Padahal seharusnya anak penyandang disabilitas perlu mendapat perhatian yang lebih agar mereka dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan seperti anak-anak pada umumnya.

Keterbatasan fisik dan berpengaruh kepada keterbatasan kegiatan dan partisipasi membuat masyarakat masih mengabaikan kehadiran penyandang difabel. Hanya dipandang bahwa mereka memiliki keterbatasan. Namun tidak dipahami masyarakat bahwa mereka mampu bahkan lebih dari orang yang tidak memiliki keterbatasan. Karena kurangnya perhatian dan kepedulian tersebut membawa penyandang difabel merasa dirinya tersingkirkan/disingkirkan dari interaksi masyarakat, minder tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dan kurang percaya diri ketika beraktivitas ditengah-tengah masyarakat. Padahal mereka memiliki keinginan beraktivitas, berpartisipasi dan berinteraksi di lingkungan sekitarnya.

Berdampak Buruk

Kurangnya perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap penyandang difabel akan lebih berdampak buruk kepada penyandang difabel usia anak - anak. Mengapa dikatakan demikian? Usia anak merupakan usia pertumbuhan dan beradaptasi di lingkungan sekitarnya, baik itu mengenai pengetahuan yang baru, berinteraksi dengan teman mereka ataupun mengembangkan kreativitas dan daya imajinasi mereka yang menarik dan unik. Ini yang dijalani anak - anak pada umumnya yang tidak memiliki keterbatasan.

Terasa berbeda jika anak - anak tersebut memiliki keterbatasan namun tidak adanya perhatian/kepedulian/disingkirkan dengan teman sebaya mereka. Anak-anak penyandang difabel merasa minder, kurang percaya diri bahkan menutup diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Akhirnya menghambat pertumbuhan/perkembangan diri yang mereka alami mulai dari mengembangkan diri/menyerap hal-hal baru yang belum mereka ketahui ataupun mengembangkan kreativitas ataupun imajinasi yang ada. Tanpa diberdayakan lebih maksimal atau masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat, anak - anak penyandang difabel ini akan semakin terpuruk dalam berkehidupan.

Saatnya masyarakat memiliki kepedulian dan memberikan perhatian kepada anak-anak penyandang difabel. Tidak hanya melihat keterbatasan yang mereka miliki tetapi juga merangkul dan memahami apa yang sebenarnya mereka inginkan. Terlebih mereka harus diberdayakan masyarakat agar anak-anak penyandang disabilitas ini tidak merasa tersingkirkan dan dapat mengembangkan dirinya sehingga mampu bertumbuh dan berkembang sesuai usia mereka.

Upaya tersebut yaitu mengembangkan keterampilan vokasional yang mereka miliki. Keterampilan vokasional merupakan keterampilan meningkatkan kreativitas dikombinasikan dengan pemahaman peran individu dalam kehidupan sosial. Artinya ketika keterampilan vokasional diterapkan masyarakat kepada anak-anak penyandang difabel, mereka akan lebih menunjukkan potensi dan bakatnya sesuai keterbatasan yang mereka alami. Apalagi potensi dan bakat yang mereka tunjukkan tersebut ada manfaatnya bagi orang lain sehingga anak-anak penyandang difabel ini akan merasa berharga hidup ditengah-tengah masyarakat.

Keterampilan vokasional ini dapat berupa karya membuat batik, parcel, pertukangan, perbengkelan dan keterampilan lainnya sesuai usia anak-anak penyandang difabel tersebut. Tentu mereka harus didampingi untuk mengembangkan keterampilan vokasional tersebut agar ketika mengalami sebuah hambatan dapat segera teratasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB