opini

Naik Becak Makan Sate Kere

Sabtu, 11 November 2017 | 14:14 WIB

Sebagai teladan kesederhanaan, Jokowi pasti didukung rakyat ketika dengan tegas hendak memberantas korupsi, suap menyuap dan pungli. Namun, kehendak Jokowi tersebut bukan hanya membutuhkan dukungan rakyat melainkan yang lebih penting lagi membutuhkan dukungan semua pejabat dan wakil rakyat.

Dukungan rakyat tidak ada gunanya jika tanpa dukungan wakil rakyat dan semua pejabat pemerintahannya. Masalahnya, bagaimana jika seumpama kebanyakan wakil rakyat dan pejabat pemerintahan ternyata tidak layak dianggap sebagai teladan kesederhanaan. Yang artinya layak diduga menjadi bagian dari merajalelanya korupsi, suap menyuap dan pungli?

Masalah tersebut layak digarisbawahi, karena mengingatkan kegagalan upaya pemberantasan korupsi, suap menyuap dan pungli pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Lebih konkretnya, upaya pemberantasan korupsi, suap menyuap dan pungli juga pernah digalakkan oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya namun semua gagal. Karena tidak mendapat dukungan penuh dari wakil rakyat dan semua pejabat pemerintahan dengan bukti bisa menjadi teladan kesederhanaan pula.

Oleh karenanya, sekarang dan di masa-masa mendatang, terkait upaya pemberantasan korupsi, suap menyuap dan pungli, dukungan penuh dari wakil rakyat dan semua pejabat pemerintahan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Artinya, wakil rakyat dan semua pejabat pemerintahan mau tidak mau harus menghayati hidup sederhana.

Setelah tiga tahun memimpin pemerintahan, Jokowi tetap layak dianggap menjadi teladan kesederhanaan. Karena itu layak diharapkan berhasil memberantas korupsi, suap menyuap atau pungli di negeri ini.

Jika sampai Jokowi gagal memberantas korupsi, suap menyuap atau pungli, rakyat tentu sulit berharap kepada siapa lagi. Karena teladan kesederhanaan masih sangat langka di negeri ini.

(Manaf Maulana. Penulis dan pemerhati sosial budaya. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu 11 November 2017)

Halaman:

Tags

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB